Page 32 - PENGUATAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PENILAIAN KOMPETENSI (ASSESSMENT CENTER) MAHKAMAH AGUNG RI
P. 32
TIDAK UNTUK
DIPERJUALBELIKAN
terjadi perubahan strategi sebagai akibat dari perubahan tujuan
organisasi, hal tersebut akan berpengaruh terhadap struktur dan
sistem organisasi karena ada ketidaksesuaian antara organisasi
lama dengan yang baru. Demikian pula dengan aspek sumber daya
manusia dan budaya organisasi, harus diubah agar perubahan
strategi, struktur dan sistem organisasi dapat diimplementasikan
secara menyeluruh.
2.1.1.3 Kesiapan Menghadapi Perubahan Organisasi
Kesiapan merupakan salah satu faktor terpenting dengan me-
PUSLITBANG
libatkan pegawai untuk mendukung inisiatif perubahan. Kesiap-
an individu menghadapi perubahan organisasi menurut Lehman
(2002) antara lain dapat dideteksi dari beberapa variabel seperti
motivasi, ketersediaan sumber daya, nilai dan sikap positif yang
dikembangkan para pegawai, serta iklim organisasi yang mendu-
kung perubahan. Dalam konteks organisasional, kesiapan individu
untuk berubah diartikan sebagai kesediaan untuk berpartisipasi
dalam kegiatan yang dilaksanakan organisasi setelah perubahan
berlangsung dalam organisasi tersebut (Huy, 1999). Menurut Des-
places (2005), kesiapan individu untuk menghadapi perubahan
menjadi daya pendorong yang membuat perubahan itu akan mem-
berikan hasil positif. Beberapa kajian terbaru tentang konsep va-
riabel kesiapan untuk berubah menjelaskan bahwa sesungguhnya
kesiapan individu dapat diidentifikasi dari sikap positif individu,
persepsi dari keseluruhan warga organisasi, dan rasa percaya indi-
vidu dalam menghadapi perubahan.
Setiap perubahan akan dihadapkan dengan kemungkinan ada-
nya perbedaan dan konflik antara pimpinan dan anggota organi-
sasi. Guna terjadi perubahan yang terarah sesuai keinginan, maka
konflik harus diselesaikan. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan
bahwa kesiapan dalam menghadapi perubahan merupakan kesi-
apan individu untuk menghadapi perubahan organisasi yang me-
nyesuaikan dengan struktur perusahaan, sebagai reaksi psikologis
dari pegawai dan proses dari perilaku pegawai.
BAB 2 ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM TEORI DAN PRAKTIK | 15