Page 36 - PENGUATAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PENILAIAN KOMPETENSI (ASSESSMENT CENTER) MAHKAMAH AGUNG RI
P. 36
TIDAK UNTUK
DIPERJUALBELIKAN
nisasi. Manajemen talenta terdiri dari berbagai proses, yakni aku-
isisi talenta, pengembangan talenta, retensi talenta dan penem-
patan talenta. Adapun menurut Smilansky (2008: 73), tujuan dari
manajemen talenta adalah: 11
a. Untuk mengembangkan tim unggulan yang terbaik dalam
kondisi bisnis yang penuh persaingan;
b. Untuk memperoleh calon pengganti untuk posisi kunci ekse-
kutif;
c. Untuk memungkinkan adanya saling pengisian antar ekse-
kutif dari berbagai latar belakang fungsional, geografis, dan
PUSLITBANG
bisnis, sehingga dapat mengembangkan inovasi dan meman-
faatkan sebaik mungkin sumber daya internal yang ada dalam
perusahaan;
d. Untuk mengembangkan peluang karier yang diperlukan, yang
dapat mempertahankan dan menarik eksekutif terbaik;
e. Untuk membangun budaya yang mampu mendorong eksekutif
terbaik menunjukkan kinerjanya di puncak potensinya;
f. Untuk memastikan adanya peluang bagi pegawai yang paling
bertalenta untuk dapat meningkat dengan cepat dari tingkat
bawah perusahaan menuju tingkat atas;
g. Agar dapat mempromosikan adanya keragaman eksekutif
(berdasarkan jenis kelamin, latar belakang etnis, dan usia) da-
lam posisi kunci, yang mencerminkan karakteristik pelanggan
dan kelompok talenta yang luas;
h. Untuk dapat menyusun proses asesmen karyawan berpotensi
yang hasilnya melebihi perspektif manajer karyawan tersebut;
i. Untuk membangun rasa memiliki perlunya karyawan berta-
lenta baik, membuka peluang yang tidak terbatas bagi karya-
wan yang istimewa, dan mengembangkan karyawan untuk ke-
pentingan perusahaan.
Pada pelaksanaan Manajemen Talenta, tahun 1960-an Mc-
11 Smilansky, Jonathan. (2008). Developing Executive Talent. Metode Efektif untuk Mengidenti-
fikasi dan Mengembangkan Pemimpin dalam Perusahaan. Diterjemahkan oleh Octa Melia Jalal.
Jakarta: PPM.
BAB 2 ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM TEORI DAN PRAKTIK | 19