Page 27 - ANALISIS DAN INVENTARARISASI PERMASALAHAN TEKNIS HUKUM
P. 27
TIDAK UNTUK
DIPERJUALBELIKAN
nya dalam praktik seharihari. Sebagian mengkritik dengan menye
15
butnya sebagai “keputusan akselerasi yang berbahaya”, “solusi han
tam kromo”, “fiksi yang menyimpang”. Mengingat kontroversi atas
16
legitimasi dan legalitasnya, negara anggota Uni Eropa telah dengan
sangat hatihati mengadopsi penerapan keputusan otomatis ini. Bah
kan kini Perancis memiliki ribuan ketentuan yang mengecualikan
penerapan keputusan otomatis ini. 17
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoretis
1.1 Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada
PUSLITBANG
pengembangan teori hukum administrasi negara, khususnya
da lam lingkup acara Peradilan TUN dan bagi pembentuk UUAP
terkait keputusan fiktif positif dan upaya hukumnya.
1.2 Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat se
bagai tambahan referensi dan literatur kepustakaan hukum ad
ministrasi negara, dalam lingkup acara Peradilan TUN dan ling
kup administrasi pemerintahan terkait keputusan fiktif positif
dan upaya hukumnya. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan
pula dapat menjadi acuan untuk penelitian lebih lanjut menge
nai perkara keputusan fiktif positif dan upaya hukumnya.
2. Manfaat Praktis
2.1 Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi lingkup
Peradilan TUN dan lingkup administrasi pemerintahan terkait
adanya upaya hukum terhadap perkara fiktif positif.
2.2 Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemben
tuk undangundang, terutama UUAP yang menghendaki adanya
percepatan dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan,
15 Dacian C. Dragos & Polonca Kovać & Hanna D. Tolsma (eds), The Sound of Silence in
European Administrative Law, (Cham: Palgrave Macmillan, 2020).
16 Broscheit, Von Jannis. Rechtswirkungen von Genehmigungsfiktionen im Öffentlichen
Recht, (Berlin: Duncker & Humblot, 2016).
17 Chevalier dalam Dacian C. Dragos & Polonca Kovać & Hanna D. Tolsma (eds). Op. cit.
8 • ANALISIS DAN INVENTARISASI PERMASALAHAN TEKNIS HUKUM ...