Page 78 - ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT PADA PUSDIKLAT TEKNIS PERADILAN

TIDAK UNTUK
DI PERJUAL BAB 3 • PANITERA
BELIKAN

sangat tidak relevan tidak relevan relevan sangat relevan

Grafik 5 : Rasio relevansi materi diklat yang diikuti dengan tantangan di dunia kerja
Gambar 5.
Merujuk pada rendahnya keikutsertaan dari paniteraa, panitera muda dan
Grafik Rasio Relevansi Materi Diklat yang Diikuti dengan
panitera pengganti pada diklat yang diadakan Pusdiklat Teknis Mahkamah Agung RI
Tantangan di Dunia Kerja
padahal diklat yang telah diadakkan senyatanaya dibutuhkan dikarenakan beberapa
sebab antara lain:
Merujuk pada rendahnya keikutsertaan dari paniteraa, panitera
1. Tidak mendapat informasi
muda dan panitera pengganti pada diklat yang diadakan Pusdiklat Tek-
Kurangnya penyebaran informasi yang daiadakan menjadi salah satu sebab
nis Mahkamah Agung RI padahal diklat yang telah diadakan senyatanya
kurang terakomodir panitera, panitera muda dan panitera pengganti untuk
mengikuti diklat-diklat yang diselenggarakan. Untuk itu perlu penyebarluasan
dibutuhkan dikarenakan beberapa sebab, antara lain:
informasi dengan menggunakan berbagai sarana seperti website resmi
1. Tidak mendapat informasi
lembaga dan juga media sosial lembaga.
2. Tidak dipanggil mengikuti diklat yang daiadakan menjadi salah
Kurangnya penyebaran informasi
satu sebab kurang terakomodasi panitera, panitera muda dan pani-
Alasan ini dikarenakan pemilihan peserta diklat yang seringkali dilakukan
tera pengganti untuk mengikuti diklat-diklat yang diselenggarakan.
melalui pemanggilan langsung sehingga berpotensi hanya melibatkan peserta-
peserta yang sama setiap kali diklat diadakan.
Untuk itu perlu penyebarluasan informasi dengan menggunakan
3. Tidak banyak diklat yang menunjang tugas dan fungsi
berbagai sarana seperti website resmi lembaga dan juga media sosial
Hal ini dikarenakan diklat yang diadakan belum deprogram berdasarkan
lembaga. kebutuhan pada saat menjalankan tugas dan fungsi pada setiap satuan kerja
2. Tidak dipanggil mengikuti diklat
Alasan ini dikarenakan pemilihan peserta diklat yang sering kali di-
lakukan melalui pemanggilan langsung sehingga berpotensi hanya
melibatkan peserta-peserta yang sama setiap kali diklat diadakan.
3. Tidak banyak diklat yang menunjang tugas dan fungsi
Hal ini dikarenakan diklat yang diadakan belum deprogram ber-
dasarkan kebutuhan pada saat menjalankan tugas dan fungsi pada
setiap satuan kerja
4. Terbatasnya kuota sehingga senior didahulukan
Permasalahan kuota juga menjadi salah satu permasalahan menda-
sar, sehingga dapat dipikirkan juga metode diklat yang dapat meli-
batkan banyak peserta dengan anggaran yang minim.

61