Page 125 - ANALISIS DAN INVENTARARISASI PERMASALAHAN TEKNIS HUKUM
P. 125
TIDAK UNTUK
DIPERJUALBELIKAN
singkap dibalik teks literal undangundang;
b. Pekerjaan persiapan penyusunan undangundang (the travaux
préparatoires) merupakan bukti dari apa yang dilakukan oleh
individuindividu yang berpartisipasi dalam proses legislatif,
seperti anggota komite legislatif, orang yang diundang untuk
memberikan komentar, menteri, anggota DPR, dan lainlain.
Bukti ini dianggap sebagai basis data konstruksi subjektif un
dangundang (subjective construction of statutes);
c. Meskipun sering disebut “kehendak pembuat undangundang”
(the will of the legislator), namun ratio legis tidak sama dengan
pandangan pribadi individu yang berpartisipasi dalam proses
legislatif. Ini lebih merupakan sistem pernyataan nilai dan per
PUSLITBANG
nyataan norma yang paling koheren, konsisten dengan semua
yang mereka katakan, atau setidaknya dengan pendapat paling
penting yang mereka ungkapkan. 196
Lebih lanjut Aleksander Peczenik menyatakan bahwa gagasan
tentang tujuan utama konstruksi undangundang (statutory cons
truction) adalah untuk menemukan kehendak pembuat undang
un dang diungkapkan pada tahun 1750 oleh CH Eckhardus (1750, 2):
“Me nafsirkan tidak lain adalah untuk memperoleh pendapat penu
lis dari katakatanya dan alasannya” (interpretari nihil aliud esse,
quam sensum auctoris ex eius verbis et ratione declarationre). Selan
jutnya, pada paruh pertama abad ke18, ide ini diungkapkan kemba
li oleh Thibaut dan Savigny, di antara penulis lain, pada paruh ke
dua, misalnya, oleh Windscheid, pada awal abad ini, antara lain, oleh
Bierling. Akan tetapi, konstruksi subjektif dari statuta sering kali
didasarkan pada premispremis lain selain travaux preparatoires. 197
Dikaitkan dengan uraian Aleksander Peczenik di atas, perubahan
Pasal 53 UUAP oleh Pasal 175 angka 6 UU Ciptaker tidak dapat diper
oleh ratio legisnya, padahal konsekuensi dan implikasi perubahan
tersebut dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan atau dalam
196 Ibid., hlm. 282
197 Aleksander Peczenik, On Law and Reason, (Dordrecht: Springer Science + Business
Media B.V, 2008), hlm. 283.
106 • ANALISIS DAN INVENTARISASI PERMASALAHAN TEKNIS HUKUM ...