Page 66 - ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT PADA PUSDIKLAT TEKNIS PERADILAN
P. 66
TIDAK UNTUK
DI PERJUAL BAB 2 • ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT HAKIM TINGGI DAN HAKIM
BELIKAN
D. CATATAN AKHIR
Merujuk pada uraian analisis hasil survei persepsi kebutuhan diklat
yang ditujukan kepada kalangan hakim tinggi dan hakim pada peng-
adilan tingkat pertama, maka dapat diperoleh beberapa catatan penting
sebagai berikut:
1. Mayoritas responden memiliki persepsi akan kesiapan mengikuti
diklat yang tinggi, ini dapat diartikan juga bahwa kebutuhan res-
ponden akan program pendidikan dan pelatihan sangat tinggi. Hal
ini dapat dipahami karena persoalan-persoalan hukum akan selalu
berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat dan zaman,
sehingga hakim tinggi dan hakim tentunya harus selalu memper-
barui pengetahuan dan kompetensinya guna memberikan layanan
keadilan yang berkualitas bagi para pencari keadilan.
2. Mayoritas responden menyatakan bahwa berbagai program diklat
yang telah diselenggarakan oleh Pusdiklat Teknis Peradilan masih
relevan dengan kebutuhan pekerjaan dan juga sangat menunjang
kompetensi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. Namun
demikian, para responden juga mengusulkan berbagai program
diklat baru yang hendaknya dapat dipertimbangkan oleh Pusdiklat
Teknis Peradilan untuk membukanya guna memenuhi kebutuhan
hakim tinggi dan hakim.
3. Mayoritas responden menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan
diklat secara online atau daring. Persepsi kesiapan responden yang
tinggi untuk pelaksanaan kegiatan diklat secara daring ini tentunya
menjadi peluang yang baik bagi Pusdiklat Teknis Peradilan untuk
dapat semakin mengoptimalkan pelaksanaan program diklat seca-
ra daring sehingga dapat semakin memperluas jangkauan peserta
meningkat jumlah sumber daya manusia yang dapat mengikuti pro-
gram diklat.
49