Page 27 - ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT PADA PUSDIKLAT TEKNIS PERADILAN
P. 27

TIDAK UNTUK
                 ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT PADA PUSDIKLAT TEKNIS PERADILAN
        DI PERJUAL
         BELIKAN
                    Indonesia sehingga jumlahnya cukup banyak. Oleh karena itu, me-
                    tode yang paling tepat dan efektif untuk dapat menjangkau populasi
                    yang besar dalam waktu yang singkat adalah dengan menggunakan
                    metode pengumpulan data menggunakan kuesioner atau survei.
                 3.  Mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang berlangsung
                    saat ini, maka untuk meminimalkan interaksi, kerumunan dan per-
                    jalanan dinas maka penggunaan kuesioner secara daring dipandang
                    sebagai metode yang tepat.
                 4.  Agar dapat digeneralisasi untuk populasi yang besar, maka penggu-
                    naan metode survei dinilai tepat.

                    Kuesioner yang disusun dibagi dalam beberapa kelompok pertanya-
                 an, yakni:
                 1.  Kelompok pertanyaan pengalaman mengikuti diklat.
                    Kelompok pertanyaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi peng-
                    alaman responden khususnya yang telah mengikuti diklat pada pus-
                    diklat teknis peradilan. Selain mengidentifikasi pengalaman, kelom-
                    pok pertanyaan ini juga bertujuan untuk mendapatkan data diklat
                    apa saja yang telah diikuti dan kesesuaian diklat tersebut dengan
                    kebutuhan kompetensi untuk menunjang pelaksanaan tugas peker-
                    jaan sehari-hari.
                 2.  Kelompok pertanyaan kebutuhan diklat.
                    Kelompok pertanyaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi persep-
                    si responden tentang diklat apa yang menjadi kebutuhan mereka.
                    Identfikasi kebutuhan diklat dilakukan dengan cara melihat apakah
                    diklat yang selama ini diberikan oleh pusdiklat teknis peradilan me-
                    nurut persepsi responden masih dibituhkan atau tidak. Kemudian
                    juga dimunculkan beberapa tawaran diklat baru yang mungkin bisa
                    diselenggarakan dan kepada responden mencoba untuk diidentifi-
                    kasi apakah diklat baru tersebut dibutuhkan oleh mereka atau tidak.
                 3.  Kelompok pertanyaan kesiapan mengikuti diklat.
                    Kelompok pertanyaan ini mencoba mengidentifikasi persepsi dan
                    pengalaman responden terkait kesiapan mengikuti diklat. Identifi-
                    kasi kesiapan mengikuti diklat ini juga penting agar ke depannya
                    peserta yang mendaftar atau dipanggil untuk mengikuti diklat be-
                    nar-benar siap mengikuti diklat. Selain itu berkaitan dengan pan-
                    demi Covid-19 saat ini, maka peralihan metode pembelajaran yang
                    berbasis pada pembelajaran secara daring menjadi marak dilaku-
                    kan oleh berbagai lembaga pelatihan dan juga lembaga pendidikan.
                    Oleh karena itu, survei ini juga mencoba memotret persepsi respon-


                 10
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32