Page 51 - ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT PADA PUSDIKLAT TEKNIS PERADILAN
P. 51
TIDAK UNTUK
ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT PADA PUSDIKLAT TEKNIS PERADILAN
DI PERJUAL
BELIKAN
Riau dan Nusa Tenggara Barat sejumlah 8 responden. Beragamnya pro-
vinsi asal responden, memberi sisi positif dalam penelitian ini karena
tugas hakim yang selalu berpindah-pindah tempat penugasan.
Selanjutnya di bawah ini akan dipaparkan hasil survei terhadap
kebutuhan diklat bagi hakim melalui pertanyaan-pertanyaan yang ber-
tujuan untuk mengetahui sejauh mana para hakim telah mendapatkan
pengembangan kompetensi melalui diklat dan seperti apa diklat yang
diharapkan oleh para hakim.
Asal Provinsi
Jambi 18
Kepulauan Bangka Belitung 8
Papua Barat 15
Papua 29
Kalimantan Barat 64
Kalimantan Selatan 40
Kalimantan Tengah 25
Kalimantan Utara 11
Kalimantan Timur 30
Sulawesi Selatan 31
Sulawesi Barat 15
Sulawesi Tenggara 11
Sulawesi Tengah 16
Gorontalo 5
Sulawesi Utara 30
Maluku 17
Maluku Utara 13
Nusa Tenggara Timur 31
Nusa Tenggara Barat 8
Bali 60
D.I. Yogyakarta 42
Jawa Timur 72
Jawa Tengah 64
Jawa Barat 74
DKI Jakarta 36
Banten 11
Lampung 123
Kepulauan Riau 8
Riau 46
Bengkulu 12
Sumatera Selatan 22
Sumatera Barat 32
Sumatera Utara 55
D.I. Aceh 76
0 20 40 60 80 100 120 140
Sumber: data diolah (2020)
Gambar 15. Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Provinsi Asal
Sumber: Data diolah (2020)
Melihat diagram diatas, responden penelitian ini tersebar di 34
Provinsi di Indonesia. Jumlah responden terbesar berasal dari Provinsi
34
Lampung sebanyak 123 responden disusul oleh Provinsi Aceh sejumlah 76
responden, Provinsi Jawa Barat sejumlah 74 responden dan Provinsi Jawa
Timur sejumlah 72 responden. Jumlah reponden yang paling sedikit berasal
dari Provinsi Gorontalo sejumlah 5 responden, Kepulauan Riau dan Nusa
Tenggara Barat sejumlah 8 responden. Beragamnya provinsi asal
responden, memberi sisi positif dalam penelitian ini karena tugas hakim
yang selalu berpindah-pindah tempat penugasan. Selanjutnya dibawah ini
40