Page 47 - ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT PADA PUSDIKLAT TEKNIS PERADILAN
P. 47
TIDAK UNTUK
ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT PADA PUSDIKLAT TEKNIS PERADILAN
DI PERJUAL
BELIKAN
Hasil survei pada Gambar 9 di atas menunjukkan grafik rekomenda-
si usulan bulan penyelenggaraan diklat untuk dapat diikuti oleh para ha-
kim tinggi. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa responden paling
banyak memilih bulan April untuk menyelenggarakan diklat. Kemudian
disusul bulan Juni dan Juli sebagai pilihan terbanyak selanjutnya. Bu-
lan-bulan lain dapat dipertimbangkan pula oleh Pusdiklat Teknis Pera-
dilan dengan melihat minat calon peserta diklat. Adapun untuk bulan
Agustus tidak ada responden yang memilih. Pada bulan ini dapat diper-
timbangkan oleh Pusdiklat Teknis Peradilan untuk tidak menyelengga-
rakan diklat bagi hakim tinggi.
18. Frekuensi ideal penyelenggaraan diklat
Berdasarkan hasil survei frekuensi ideal pelaksanaan diklat dapat
dilihat pada Gambar 10, di mana dapat dilihat bahwa 42% responden
memilih 2x setahun untuk mengikuti diklat dan 40% menyatakan 1 kali
setahun untuk ikut diklat. Dari data ini dapat menjadi masukan bagi
Pusdiklat Teknis Peradilan untuk tidak menyelenggarakan diklat bagi
Pusdiklat teknis Peradilan untuk menyusun berapa kali sebaiknya pro-
hakim tinggi.
gram diklat bagi hakim tinggi untuk diselenggarakan. Adapun untuk fre-
kuensi sebanyak 3 kali ataupun 4 kali setahun dapat disesuaikan dengan
18. Frekuensi ideal Penyelenggaraan Diklat
ketersediaan anggaran maupun sarana dan prasarana untuk kebutuhan
Berdasarkan hasil survei frekuensi ideal pelaksanaan diklat dapat dilihat
diklat.
pada gambar 10 di bawah ini.
DIAGRAM PERSENTASE FREKUENSI IDEAL PELAKSANAAN
DIKLAT BAGI HAKIM TINGGI
sesuai
4x setahun, 3% kebutuhan, 4%
3x setahun, 11%
1x setahun, 40%
2x setahun , 42%
Gambar 10. Diagram Persentase Frekuensi Ideal Mengikuti Diklat Bagi
Gambar 10.
Diagram Persentase Frekuensi Ideal Mengikuti Diklat bagi Hakim Tinggi
Hakim tinggi
19. Kesiapan mengikuti diklat online
Pada gambar 10 di atas dapat dilihat bahwa 42% responden memilih 2x
setahun untuk mengikuti diklat dan 40% menyatakan 1x setahun untuk
Gambar 11 di bawah ini menunjukkan tingkat kesiapan hakim ting-
ikut diklat. Dari data ini dapat menjadi masukan bagi Pusdiklat teknis
gi yang menjadi responden dalam mengikuti diklat secara online.
Peradilan untuk menyusun berapa kali sebaiknya program diklat bagi
hakim tinggi untuk diselenggarakan. Sedangkan untuk frekuensi
30
sebanyak 3x ataupun 4x setahun dapat disesuaikan dengan ketersediaan
anggaran maupun sarana dan prasarana untuk kebutuhan diklat.
19. Kesiapan Mengikuti Diklat Online
Pada gambar 11 di bawah ini menunjukkan tingkat kesiapan hakim tinggi
yang menjadi responden dalam mengikuti diklat secara online.
35