Page 89 - ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT PADA PUSDIKLAT TEKNIS PERADILAN
P. 89

TIDAK UNTUK
                 ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT PADA PUSDIKLAT TEKNIS PERADILAN
        DI PERJUAL
         BELIKAN
                    c, huruf d, dan huruf f; dan
                 b.  Berpengalaman paling singkat 3 (tiga) tahun sebagai pegawai negeri
                    pada pengadilan tata usaha negara.
                    Mengingat pentingnya peranan juru sita dengan tugas dan fungsi
                 yang diemban, standar kompetensi atau persyaratan pengangkatan pada
                 juru sita maupun juru sita pengganti masih belum memadai untuk men-
                 jamin keberadaan juru sita yang kompeten dan profesional. Persyarat-
                 an yang dimintakan masih berupa persyaratan administrasi dan tidak
                 mensyaratkan adanya kompetensi pemahaman ilmu hukum di bidang
                 perdata maupun kompetensi keahlian khusus yang sebenarnya sangat
                                                                      10
                 diperlukan untuk dapat melaksanakan eksekusi dengan baik.  Kompe-
                 tensi lain yang juga harus dimiliki juru sita adalah pengetahuan terkait
                 cabang ilmu hukum lainnya yang bersinggungan dengan hukum keper-
                 dataan, bisnis dan aset, seperti perbankan, pasar modal, hak kekaya-
                 an intelektual, dan lainnya. Perlu dipertimbangkan untuk mengadakan
                 pelatihan tambahan atau sertifikasi dengan materi-materi hukum per-
                 bankan, pasar modal, hak kekayaan intelektual, dan cabang ilmu lain-
                 nya yang disesuaikan dengan kebutuhan juru sita di lapangan dalam
                 melaksanakan eksekusi.
                                     11
                    Juru sita dan juru sita pengganti juga memerlukan kompetensi lain
                 di luar ilmu hukum seperti kemampuan komunikasi yang efektif dan
                 kemampuan bernegosiasi. Oleh karenanya, diperlukan pengembangan
                 sumber daya manusia juru sita melalui pendidikan dan pelatihan dengan
                 materi yang mampu menunjang tugas dan fungsi juru sita. Melalui pene-
                 litian mengenai angka kebutuhan pendidikan dan pelatihan ini diharap-
                 kan dapat menggambarkan kebutuhan dan kompetensi yang diinginkan
                 oleh para juru sita.

                 4.  Analisis Kebutuhan Diklat Juru Sita
                    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan
                 diklat yang dibutuhkan oleh para juru sita dengan menggunakan me-
                 tode pengumpulan data melalui servei. Tim peneliti melakukan survei
                 secara online dengan responden para juru sita di 3 lingkungan peradilan
                 (umum, agama dan tata usaha negara). Responden tersebar di 32 pro-
                 vinsi, dengan total responden berjumlah 266 juru sita/juru sita penggan-
                 ti. Karakteristik responden yang didapat melalui survei, yaitu:


                  10  Lembaga Kajian dan Advokasi Independensi Peradilan (LEIP), Kertas Kebijakan Penguatan
                 Sistem Eksekusi Sengketa Perdata di Indonesia 2019, Jakarta, 2019, hlm. 16.
                  11  Ibid., hlm. 17.


                 72
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94