Page 151 - ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT PADA PUSDIKLAT TEKNIS PERADILAN
P. 151

TIDAK UNTUK
                 ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT PADA PUSDIKLAT TEKNIS PERADILAN
        DI PERJUAL
         BELIKAN
                 D.  SELAYANG PANDANG AKHIR
                    Persepsi responden dari kelompok JFT lainnya terkait dengan ke-
                 butuhan diklat di bidang teknis peradilan telah diuraikan berdasarkan
                 data-data yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan. Data hasil kue-
                 sioner menunjukkan terdapat antusiasme dari kelompok responden JFT
                 lainnya untuk mendapatkan diklat yang dapat menggabungkan anta-
                 ra keahlian fungsional yang dimilikinya dengan pengetahuan seputar
                 teknis peradilan. Beberapa simulasi nama program diklat yang bersifat
                 penggabungan antara keahlian fungsional dan aspek teknis peradilan
                 mendapatkan tingkat pilihan responden yang tinggi. Namun demikian,
                 oleh karena persentase responden dari kalangan JFT lainnya ini nisbah-
                 nya cukup kecil jika dibandingkan kelompok responden lainnya, maka
                 hasil penelitian ini dalam hal ini sifatnya hanya dapat menjadi informasi
                 awal yang perlu diperkuat dan dibandingkan dengan data lainnya yang
                 khusus menyoroti responden dari kalangan JFT lainnya ini. Akan tetapi,
                 pengembangan program diklat teknis peradilan yang juga menjangkau
                 insan-insan sumber daya manusia dari unit pendukung merupakan sebu-
                 ah alternatif program yang layak untuk dipikirkan di masa mendatang.
                 Ada satu tambahan masukan, yakni perlunya diklat bagi para pengelola
                 keuangan perkara di pengadilan. 4































                  4  Masukan ini diperoleh penulis saat berdiskusi dengan salah satu pejabat eselon IV di Biro
                 Kepegawaian Mahkamah Agung.


                 134
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156