Page 145 - ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT PADA PUSDIKLAT TEKNIS PERADILAN
P. 145

TIDAK UNTUK
                 ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT PADA PUSDIKLAT TEKNIS PERADILAN
        DI PERJUAL
         BELIKAN
                 adilan, sehingga mereka dapat menggunakan keahlian teknis fungsional
                 mereka untuk menghasilkan produk kinerja yang sesuai dengan kebu-
                 tuhan lembaga tempat mereka bekerja saat ini yakni pengadilan.
                    Memperhatikan data pada Gambar 3 tersebut, dapat dilihat juga
                 bahwa simulasi nama program diklat yang berkaitan dengan teknologi
                 informasi mendapatkan minat keikutsertaan yang tinggi. Hal demiki-
                 an dapat dipahami karena saat ini Mahkamah Agung tengah giat mela-
                 kukan pengembangan berbagai layanaan yang berbasis pada teknologi
                 informasi. Hal ini tentunya bisa menjadi salah satu informasi yang la-
                 yak untuk dipertimbangkan, agar suatu saat nanti dapat dikembangkan
                 diklat yang menggabungkan antara keahlian dalam teknologi informasi
                 dan pengetahuan seputar teknis peradilan sehingga insan sumber daya
                 manusia pada Mahkamah Agung khususnya para pemangku JFT pranata
                 komputer dapat mengelola dan mengembangkan aneka program tekno-
                 logi informasi Mahkamah Agung menjadi semakin baik lagi, sehingga
                 layanan kepada para pencari keadilan dapat semakin optimal.

                 4.  Kesiapan dipanggil Mengikuti Diklat

                    Kesiapan dipanggil mengikuti diklat tentunya dapat dikatakan be-
                 rinringan dengan antuasiasme para calon peserta diklat. Pengembangan
                 diri sumber daya manusia tentunya selain diprogramkan oleh lembaga
                 guna menunjang tercapainya sasaran organisasi juga harus diiringi de-
                 ngan niat dari setiap indvidu sumber daya manusia untuk mengembang-
                 kan diri. Oleh karena itu, menjadi penting untuk mengetahui persepsi
                 responden terhadap kesiapannya dipanggil mengikuti diklat. Persepsi
                 responden perihal kesiapan dipanggil mengikuti diklat dapat dilihat
                 pada Gambar 4.
                    Merujuk pada hasil jawaban responden sebagaimana ditampilkan
                 dalam Gambar 4 tersebut, maka dapat dilihat bahwa responden mem-
                 punyai tingkat kesiapan yang tinggi yang ditandai dengan mayoritas ja-
                 waban berada pada skala sangat siap kemudian disusul dengan jawaban
                 pada skala siap. Persepsi kesiapan yang sangat tinggi ini juga menunjuk-
                 kan akan rasa kebutuhan akan sentuhan program-program pengembang-
                 an diri atau pengembangan kompetensi dari insan-insan sumber daya
                 manusia di Mahkamah Agung, khususnya dari kelompok responden JFT
                 di pengadilan.









                 128
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150