Page 17 - ANALISIS DAN INVENTARARISASI PERMASALAHAN TEKNIS HUKUM

TIDAK UNTUK
DIPERJUALBELIKAN

1. Diam Berarti Menolak (Fiktif Negatif) 19
2. Diam Berarti Setuju (Fiktif Positif) 28
B. Aktualisasi Teori Negara Hukum dalam Konsep Hukum Fiktif
Positif 36
C. Perkara Fiktif Positif di Beberapa Negara 42
1. Perancis 43
2. Jerman 56
3. Belanda 67

BAB 3 PERUBAHAN KARAKTER FIKTIF POSITIF DALAM UU
CIPTAKER 77
A. Maksud dan Tujuan UU Ciptaker 77
PUSLITBANG
1. Latar Belakang Kehadiran UU Ciptaker 77
2. Gambaran Umum UU Ciptaker 80
3. Konsep Fiktif Positif dalam Meningkatkan Kemudahan
Berusaha 84
B. Perubahan Konsep Fiktif Positif dalam UU Ciptaker 92
1. Dari Absolute Tacit Authorisation Menjadi Floated Tacit
Authorisation 92
2. Tumpang-Tindih Pengertian Keputusan Fiktif Positif
dengan Keputusan Elektronik 94
C. Permasalahan Perubahan Fiktif Positif dalam UU Ciptaker 102
1. Ketiadaan Basis Hukum Perubahan 105
2. Ketidakjelasan Norma Perubahan 108
3. Ketiadaan Peraturan Pelaksana 117
D. Praktik Peradilan Mengadili Perkara Fiktif Positif Pasca UU
Ciptaker 120
1. Langkah Responsif Ditjenbadilmiltun Mahkamah
Agung Republik Indonesia 120
2. Praktik Peradilan Selama Tiga Bulan Pertama
Berlakunya UU Ciptaker 124

BAB 4 GAGASAN IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN
PERADILAN TATA USAHA NEGARA MENGADILI PERKARA
FIKTIF POSITIF 139
A. Pendapat Para Hakim 139

xvi • ANALISIS DAN INVENTARISASI PERMASALAHAN TEKNIS HUKUM ATAS PENGARUH UU CIPTA KERJA